Kontak
August 9, 2017
Penyadartahuan Kepada Masyarakat Tentang Peraturan Perundangan Bidang Kehutanan
August 9, 2017

Inventarisasi Populasi dan Monitoring Habitat Burung Cenderawasih

Integer gravida eros ut ante. Proin vulputate in, odio. Donec eleifend velit. Suspendisse eget metus. Proin non mattis vel, ornare quam. Aliquam vitae mauris. Nam eu nunc ut urna. Pellentesque fringilla gravida.

Inventarisasi Populasi dan Monitoring Habitat Burung Cenderawasih Elok (Macgregoria pulchra) di Habema dan Sekitarnya

Wamena, Kegiatan Inventarisasi Populasi dan Monitoring Habitat Burung Cenderawasih Elok (Macgregoria pulchra) di Danau Habema dan sekitarnya telah dilaksanakan pada tanggal 2 s.d 16 Desember 2014. Kegiatan ini diikuti oleh 7 (tujuh) orang Staff Taman Nasional Lorentz. Adapun lokasi inventarisasi ini diperoleh berdasarkan data habitat burung Macgregoria pulchra yang telah diketahui pada tahun-tahun sebelumnya. Adapun Alat yang digunakan dalam kegiatan ini adalah binokuler, kamera, GPS, jam tangan, alat tulis, tali/ meteran, tenda dan buku identifikasi “Bird of New Guinea 2nd edition”. Jenis data yang dikumpulkan meliputi: Data primer meliputi data-data spesies burung Macgregoria pulchra yang ditemui di area pengamatan burung dan kondisi vegetasinya; data sekunder meliputi studi literatur yang mendukung kegiatan. Metode pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan data mengenai keanekaragaman spesies burung dapat diperoleh dengan menggunakan metode kombinasi antara metode titik hitung (Point Count) atau IPA (Indices Ponctuele d’Abundance – Indeks Kelimpahan pada Titik) dan metode (Transect) jalur seperti dalam buku Bibby et al (2000). Penentuan titik plot berdasarkan informasi habitat burung Macgregoria pulchra pada tahun sebelumnya. Bentuk plot lingkaran dengan Jari jari plot 50 meter, jarak antar plot 300 meter dan jumlah plot 8 plot sehingga luas petak contoh semuanya ± 6 Ha. Pelaksanaan pengamatan dilakukan dengan diam pada titik tertentu kemudian mencatat perjumpaan terhadap burung. Parameter yang diukur yaitu jenis, jumlah, aktivitas burung dan pola penggunaan vegetasi. Dalam pengamatan menggunakan enam titik hitung (Point Count)/Stasiun pengamatan. Seluruh stasiun pengamatan tersebut berada dalam jalur transect yang panjangnya kurang lebih 2.400 meter dengan radius pengamatan sejauh mata memandang serta jarak antar titik hitung (Point Count) 300 meter. Rentang waktu pengamatan dilakukan selama + 25 menit, 15 menit untuk pengamatan disetiap titik dan + 10 menit adalah waktu untuk berjalan ke titik pengamatan selanjutnya. Setiap jenis burung yang dijumpai pada setiap titik dalam jalur pengamatan dicatat dengan segala bentuk aktivitasnya. Pengamatan dilakukan pada pagi hari pukul 06.00 — 09.00 WIB dan pada sore hari pukul 15.00 — 18.00 WIB. Kegiatan dilakukan sesuai dengan kondisi cuaca yaitu cuaca cerah dan mendung, apabila hujan tidak dilakukan kegiatan. Analisis data dilakukan dengan menghitung kepadatan populasi per-hektar dan menghitung kepadatan pohon per-hektar.

*Bibby, Colin. Martin Jones and Stuart Marsden.2000.Expedition Field Techniques: BIRD SURVEYS. Published by BirdLife International, Wellbrook Court, Girton Road, Cambridge.