Kawasan TN. Lorentz terletak di bagian Tengah-Selatan Papua pada posisi geografis 136
o 59’ 36,168” BT – 139
o 09’ 25,308” BT dan 3
o 43’ 10,992” LS – 5
o 26’ 39,12” LS dengan luas 2.505.600 ha. Terletak diantara 2 lempeng benua yang saling bersinggungan menyebabkan kawasan Lorentz mengalami proses pembentukan gunung yang berlangsung secara terus menerus dan juga pahatan besar yang disebabkan oleh terjadinya proses glasiasi dan penambahan garis pantai yang membentuk kawasan dataran rendah. Proses tersebut menyebabkan tingkat endemisme yang tinggi didalam kawasan yang sebagian besar masih ditutupi hutan tropis ini. Ke 45 tipe ekosistem spesifik utama inilah yang dijadikan dasar dalam penetapan zona-zona dalam kawasan. PT. Hatfindo (1997) dalam Momberg, Mambai dan Van Noord (1998) membagi zona-zona vegetasi menurut elevasi seperti disajikan pada Tabel Pembagian Zona-zona Vegetasi Berdasarkan Elevasi.
No |
Zona |
No |
Sub. Zona |
Elevasi (m dpl.) |
1 |
Dataran Rendah |
1. |
Pantai |
0-4 |
2. |
Rawa pasang surut |
0-1 |
3. |
Jalur meander |
0-25 |
4. |
Rawa gambut |
3-50 |
5. |
Lahan aluvial |
50-150 |
6. |
Lembah aluvial |
25-100 |
7. |
Teras terpotong |
100-650 |
2. |
Pegunungan |
1. |
Pegunungan bawah |
650-1500 |
2. |
Pegunungan tengah |
1500-2800 |
3. |
Pegunungan atas |
2800-3200 |
3 |
Sub-Alpin |
1. |
Sub. Alpin bawah |
3200- 4650 |
2. |
Sub. Alpin atas |
3650-4170 |
4 |
Alpin |
|
|
4170-4585 |
5 |
Tidal/Tundra |
|
|
>4585 |